Senin, 02 Mei 2016

KOMUNIKASI DALAM TULISAN



I.        Penulisan kabar atau berita
        -
II.      Penulisan pesan-pesan persuasive
Persuasif adalah suatu usaha yang dengan sadar dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memodifikasi atau mengubah pendapat, sikap, kepercayaan, atau perilaku individu maupun organisasi lain. Dengan demikian , pesan persuasive adalah pesan yang dimaksudkan untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku individu maupun organisasi (Vik & Gilsdorf dalam Haryani, 2001: 141)
Pesan persuasive biasanya disusun dengan pendekatan tak langsung (induktif) yakni AIDA :
ü  Attention (perhatian)
ü  Interest (Minat)
ü  Desire (Keinginan)
ü  Action (Tindakan)
Jenis pesan persuasive dibedakan berdasarkan tujuannya. Berikut jenis-jenisnya :
        i.            Pesan persuasive untuk tindakan
Tujuan untuk melakukan sesuatu dibedakan menjadi dua, yaitu untuk internal perusahaan dan eksternal perusahaan.
      ii.            Pesan persuasive untuk klaim dan penyesuaian
Adanya pesan persuasive klaim ini untuk mengajukan keluhan dan penyesuaian tindakan pada dasarnya terletak pada aduan atau keluhan, tetapi mengharuskan adanya penerima yang bersedia melakukan tindakan tertentu.
    iii.            Pesan persuasive dalam penjualan
Tujuannya tidak lain yaitu untuk mmejaring konsumen baru, membangkitkan minat calon konsumen, menarik calon konsumen agar bersedia berkunjung, dan membangkitkan minat untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

III.    Korespondensi ( surat menyurat )
Korespondensi berasal dari kata correspondence (Inggris) atau Correspondentie (Belanda) yang berarti hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait. Surat merupakan salah satu media pada saluran komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan infomasi kepada pihak lain.
Referensi : Dewi, Sutrisna.2007.Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Offset



Tidak ada komentar:

Posting Komentar