I.
Penulisan kabar atau berita
-
II.
Penulisan pesan-pesan persuasive
Persuasif adalah suatu usaha yang dengan sadar
dilakukan oleh individu atau organisasi untuk memodifikasi atau mengubah
pendapat, sikap, kepercayaan, atau perilaku individu maupun organisasi lain.
Dengan demikian , pesan persuasive adalah pesan yang dimaksudkan untuk mengubah
pendapat, sikap, atau perilaku individu maupun organisasi (Vik & Gilsdorf
dalam Haryani, 2001: 141)
Pesan
persuasive biasanya disusun dengan pendekatan tak langsung (induktif) yakni AIDA :
ü Attention (perhatian)
ü Interest (Minat)
ü Desire (Keinginan)
ü Action (Tindakan)
Jenis pesan persuasive dibedakan
berdasarkan tujuannya. Berikut jenis-jenisnya :
i.
Pesan
persuasive untuk tindakan
Tujuan
untuk melakukan sesuatu dibedakan menjadi dua, yaitu untuk internal perusahaan
dan eksternal perusahaan.
ii.
Pesan
persuasive untuk klaim dan penyesuaian
Adanya
pesan persuasive klaim ini untuk mengajukan keluhan dan penyesuaian tindakan
pada dasarnya terletak pada aduan atau keluhan, tetapi mengharuskan adanya
penerima yang bersedia melakukan tindakan tertentu.
iii.
Pesan
persuasive dalam penjualan
Tujuannya
tidak lain yaitu untuk mmejaring konsumen baru, membangkitkan minat calon
konsumen, menarik calon konsumen agar bersedia berkunjung, dan membangkitkan
minat untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
III.
Korespondensi ( surat menyurat )
Korespondensi berasal dari kata correspondence (Inggris) atau Correspondentie (Belanda) yang berarti
hubungan yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait. Surat merupakan salah
satu media pada saluran komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan
infomasi kepada pihak lain.
Referensi : Dewi, Sutrisna.2007.Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi
Offset
Tidak ada komentar:
Posting Komentar