Pengertian dan Cangkupan Komunikasi
Komunikasi
dapat diibaratkan sebagai jembatan penghubung antara pemikiran makhluk hidup
yang satu dengan makhluk hidup lainnya. Dengan berkomunikasi kita dapat memulai
segala sesuatu, baik dalam hal yang sederhana maupun kompleks, komunikasi
sendiri memang pada dasarnya sangat dibutuhkan. Mengingat seberapa pentingnya
komunikasi bagi pribadi masing-masing, alangkah baiknya jika kita mengetahui
pengertian dari komunikasi itu sendiri.
Komunikasi
pada dasarnya kata dari bahasa latin communicatio
yang berasal dari kata communis dan
memiliki arti "membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua
orang atau lebih". Dengan komunikasi kita memang dapat membangun sebuah
kebersamaan paling sedikitnya dua orang, menurut Stewart L. Tubbs & Sylvia
Moss “Komunikasi adalah proses makna diantara dua orang atau lebih.”Dan
komunikasi ialah sarana yang membuat dua orang atau lebih saling berinteraksi
dan berhubungan, menurut Rogers & D. Lawrence Kincaid “Komunikasi adalah
suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, yg pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yg mendalam.”Dan tak jarang dengan komunikasi kita bisa merubah
perilaku orang lain seperti pengertian komunikasi menurut Hovland, “Komunikasi
adalah proses mengubah perilaku orang lain.”Menurut Edward Depari (p.3),
komunikasi dalam organisasi sendiri memiliki arti “proses penyampaian gagasan,
harapan, pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti
yang di lakukan oleh penyampaian pesan ditujukan pada penerima pesan.”
Jadi
pengertian komunikasi ialah adanya saling paham antara penyampai pesan pada
penerima pesan, atau dalam pengertian mudahnya ialah merupakan proses terjadi
penyampaian informasi antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata
lain komunikasi bisa dikatakan sukses apabila kedua pihak dapat mengerti
ataupun memahami pesan.
Unsur-unsur dalam Komunikasi
Melihat
pengertian komunikasi yang di jelaskan sebelumnya, tentu sudah menjadi pasti
kalau komunikasi itu sendiri memilik beberapa unsur yang mendukung saat
terjadinya komunikasi. Dan unsur yang terdapat dalam komunikasi, yakni :
1. Sumber ialah dasar yang di gunakan untuk penyampaian
pesan dan sumber itu sendiri biasanya dibuat untuk memperkuat pesan. Dan sumber
bisa juga di sebut sebagai komunikator yang nantinya dapat berupa, orang,
lembaga, buku dan sejenisnya.
2. Pesan ialah isi dari sesuatu yang
disampaikan oleh komunikator. Pesan ini dapat berupa lisan maupun tulisan, dan
isi pesan itu sendiri dapat berupa ilmu pengetahuan, informasi, nasihat,
hiburan atau bahkan bisa juga sebuah propaganda.
3. Channel/Media Penyampaian Pesan ialah
saluran apa, atau media apa yang di gunakan untuk menyampaikan pesan tersebut.
Dan media itu sendiri dapat berupa media radio atau pesan suara, media
visualisasi atau televisi, bahkan sampai media online yang kini sudah merebak
di kalangan masyarakat.
4. Penerima yakni pihak yang nantinya akan
menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima ini bisa saja terdiri
atas satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, negara atau partai.
Penerima ini termasuk komponen yang penting karena menjadi sasaran dari
komunikasi.
5.
Pengaruh
atau Efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, apa yang
dilakukan, apa yang dirasakan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
Pengaruh ini bisa terjadi pada sikap, tingkah laku dan pengetahuan. Oleh sebab
itu, pengaruh dapat juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan
pada pengetahuan, tindakan dan sikap seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
6. Tanggapan balik atau yang bisa di sebut juga
dengan umpan balik merupakan salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal
dari penerima. Sebenarnya umpan balik juga berasal dari unsur lain seperti
media dan pesan, meskipun pesan belum sampai pada penerima. Contohnya : sebuah
konsep surat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan
sebelum sampai ke tujuannya. Hal ini menjadi tanggapan balik yang diterima oleh
sumber.
7. Lingkungan merupakan faktor-faktor tertentu
yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor lingkungan digolongkan ke
dalam empat macam, yaitu lingkungan psikologis, lingkungan sosial budaya, lingkungan
fisik dan dimensi waktu.
Bentuk Dasar dari Komunikasi
Komunikasi
merupakan kegiatan otomatis dari manusia untuk berhubungan satu sama lain yang
tak lain merupakan hasil dari belajarnya manusia. Karena manusia merupakan
makhluk sosial, sehingga adanya sebuah hakekat untuk saling berhubungan satu
sama lain.
Komunikasi
pada umumnya di artikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya
dengan masalah hubungan, atau dengan kata lain tukar pendapat. Dan dalam
pengertian lain komunikasi juga dapat di artikan sebagai kontak antara manusia
baik dengan individu maupun kelompok.
Berikut
beberapa pengertian komunikasi untuk lebih memperjelas pengertian komunikasi
itu sendiri, menurut James A.F Stoner (p.3), “komunikasi adalah proses dimana
seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.” Sedangkan
menurut John R. Schemerhorn (p.3), “komunikasi itu dapat di artikan sebagai
proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti
bagi kepentingan mereka.”
Bentuk Dasar Komunikasi
Komunikasi
dapat terjadi dalam beberapa bentuk. Misalnya, komunikasi tatap muka, telepon,
telegram, dll. Komunikasi terbagi menjadi 2 jenis, yakni:
1.1
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi
nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan
sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata
(Bovee dan Thill, 2003:4). Komunikasi nonvebal sering juga disebut sebagai
bahasa diam (silent language). ahli antropologi mengatakan bahwa sebelum adanya
komunikasi verbal, masyarakat berkomunikasi nonverbal melalui gerakan tubuh
(body language).
Komunikasi
nonverbal sangatlah kompleks. Dimana, kita mengekspresikan apa yang ingin kita
sampaikan melalui gerakan tubuh. Maka dari itu, sebagai seorang komunikator
untuk memahami komunikasi nonverbal, kita harus memahami seluk beluk sosial
budaya nya terlebih dahulu. Karena, komunikasi baru akan terjadi secara efektif
jika kita mempunyai kesamaan makna dengan komunikan. Maksud disini, mengapa
kita harus mengenal budayanya? karena, setiap daerah memiliki budayanya
sendiri-sendiri, misal di arab tanda acungan JEMPOL adalah tanda berhenti,
sedangankan di indonesia tanda acungan jempol adalah mengatakan OKE.
Menurut
Mark Knap (dalam Cangara, 2004:100), fungsi komunikasi nonverbal adalah :
1.
Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
2.
menunjukan peraaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata
(substitution)
3.
menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)
4. menambah
atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna.
Dalam
berbagai studi, komunikasi verbal dikelompokan dalam beberapa bentuk (Cangara,
2004:101):
a.
Kinesics, yaitu komunikasi verbal yang ditunjukan dengan gerakan tubuh :
1. Emblems,
merupakan sebuah isyarat yang di buat oleh suatu budaya. Misalnya, V bagi orang
amerika merupakan Victory atau kemenangan
2.
Illustrators, merupakan sebuah gerakan badan untuk mengilustrasikan sesuatu.
Misalnya, Tinggi badanya seseorang, Gemuk langsingnya seseorang
3. Affect
Display, Merupakan isyarat yang biasanya timbul karena pengaruh dari emosional
seseorang. Misalnya wajah senang, wajah bete, wajah sedih. Raut Muka juga
mengisyaratkan suatu pesan.
4.
Regulators, Suatu gerakan tubuh yang biasanya terjadi di daerah kepala,
misalnya mengangguk, menggelengkan kepala.
5.
Adaptory, suatu gerakan tubuh yang menunjukan kejengkelan pada sesuatu. Misal
menggerutu, menarik napas dalam2, mengepalkan tinju.
b. Gerakan
Mata (eye gaze)
Siapa
bilang mata tak dapat berbicara? Justru terkadang mata lah yang paling
menunjukan ekspresi seseorang. Apakah dia sedang sebal, sedih, senang, terharu.
Mata tak bisa bohong. Jika seseorang sedang suka pada pasangannya, maka
tatapannya akan terasa berbeda.
c. Sentuhan
(Touching)
Sentuhan
adalah sebuah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga bentuk
sentuhan badan :
1.
Kinesthetic, merupakan isyarat yang menunjukan kemesraan, atau keakraban.
2.
Sociofugal, merupakan isyarat yang menunjukan awal mula persahabatan.
3. Thermal,
merupakan isyarat awal menunjukan persahabatan, namun lebih intim, misalnya
menepuk bahu, adu tinju, dll.
d.
Paralanguage
Paralanguage
merupakan suatu isyarat yang timbul karena adanya sebuah tekanan pada saat
berbicara. sehingga pada saat si komunikator berbicara, sang komunikan sudah
mengerti apa yang sebenarnya ingin dibicarakan. Contoh : ketika sang suami
memanggil dengan mesra “sayaang..” maka sang istri sudah mengetahui bahwa
suaminya memanggil dia.
E. Diam
Diam juga
merupakan bentuk komunikasi nonverbal. walaupun bentuk komunikasi ini merupakan
bentuk yang sangat sulit untuk di terka karena bisa saja apa yang dipikirkan
orang itu adalah negatif atau pun positif.
F. Postur
Tubuh
Terkadang
manusia mengartikan postur tubuh secara “branding”. Bentuk Postur tubuh
seseorang dapat dilihat dari 3 bentuk :
1.
Ectomorphy, tinggi kurus, dilambangkan orang yang mempunyai sikap ambisius,
pintar dan kritis
2.
Mesomorphy, bentuk tubuh yang tegap dan atletis melambangkan orang tersebut cerdas,
bersahabat, dan aktif
3.
Endomorphy, bentuk tubuh pendek, bulat, dan gemuk, melambangkan pribadi yang
humoris, santai, dan cerdik.
G. Warna
Warna
memberikan arti pada objek. Misal warna merah tanda marah, putih suci.
H. Bunyi
Jika
Paralanguage merupakan bentuk tekanan pada suara, sedangkan bunyi adalah
tekanan pada suatu benda yangmemiliki arti. Misal, tepuk tangan tanda
apresiasi, peluit parkir tanda berenti atau maju. dll.
I. Bau
Bau bisa
melambangkan suatu pesan. Misalnya, wewangian kosmetik akan berbeda dengan
wewangian makanan.
1.2
Komunikasi Verbal
Komunikasi
verbal merupakan bentuk komunikasi dimana disampaikan secara lisan atau
tertulis yang menggunakan suatu bahasa. Bahasa didefinisikan sebagai
seperangkat kata yang disusun secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang
mempunyai arti. Komunikasi Verbal terbagi menjadi 2 Komunikasi lisan atau Oral
Communication (berbicara dan mendengar), Komunikasi Tertulis atau Written
Communication (menulis dan membaca).
ORAL
COMMUNICATION :
a. Berbicara
Berbicara
merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal yang bersifat oral. Berbicara
sangatlah fatal dilakukan jika kita tidak mempunyai bahan dan persiapan yang
matang. Karena komunikasi bersifat irresversibel (tidak dapat diulang).
Sehingga apa yang kita bicarakan haruslah benar-benar baik.
b. Menyimak
(Listening)
Menyimak
atau listinening, adalah kegiatan seseorang yang bersifat fisikal dimana
seseorangmenerima, memperhatikan, serta memahamai suara (Barker dalam Haryani,
2001-242). Menyimak secara efektif merupakan kerja aktif dari pikiran kita.
Sehingga dalam menyimak kita harus mempunyai konsentrasi yang penuh. Tidak
hanya indra pendengaran saja yang bekerja, melainkan juga pikiran kita.
1.3 Membaca
Prinsip-prinsip
membaca
1. Speed
(Kecepatan), kecepatan membaca sangatlah berpengaruh terhadap memori kita.
Namun kecepatan membaca ini pula harus dibatasi. Ketika kita membaca sesuatu
yang kira-kira memerlukan pemahaman tingkat tinggi, maka kita harus membaca
secara teliti (bukan berarti lambat), namun jika kira-kira bacaan tersebut
kurang relevan dengan kebutuhan, maka kita dapat membacanya selintas.
2.
Comprehension (Pemahaman), pemahaman terhadap apa yang kita baca, akan
berpengaruh terhadap hasil dari apa yang kita baca. Maka dalam membentuk pemahaman
secara efektif maka kita harus berkonsentrasi penuh pada suatu pesan.
3.
Efisiensi, Dalam membaca kita harus memikirkan faktor efisiensi. Membaca harus
dengan efisien, sehingga dapat meng efektifkan apa yang harus di pahami dalam
bacaan tersebut.
4. Retensi
(penyimpanan dalam ingatan tentang apa yang kita baca). Membaca dengan baik
akan mempengaruhi retensi kita. Dalam otak kita sebenarnya terdapat pilar-pilar
atau rak-rak ingatan. Dimana, kita harus dapat menyimpan dan memanage informasi
dalam ingatan kita.
Bisnis dalam Pandangan Komunikasi
Dengan
munculnya era Economic of Relatife Plenty para pengusaha berlomba-lomba untuk
mengikis jarak antara produsen dan masyarakat selaku konsumen. Tujuan selaku
tugas dan tanggung jawab pengusaha ialah selalu dapat mempengaruhi konsumen agar
selalu memakai produknya. Dalam bisnis, komunikasi merupakan cara untuk
mencapai suatu pencapaian tujuan pada suatu organisasi. Seperti pada saat
pemimpin bisnis memerintahkan bawahannya untuk membuat pengiriman barang, mempresentasikan
seberapa target kerjanya selama sebulan, membuat surat kontrak kerjasama, atau
apapun itu bahwa dalam bisnis tentu sangat di perlukan sebuah komunikasi.
Menurut
Purwanto (2006:4), pengertian komunikasi bisnis yaitu komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis, mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi
verbal ataupun komunikasi non verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Pada
dasarnya komunikasi bisnis ini dibagi dalam dua hal yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.
Menurut
Katz (1994:4), Komunikasi Bisnis didefinisikan sebagai adanya pertukaran ide,
pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.
Komunikasi bisnis bisa diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia
bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis tersebut.
Menurut
Rosenbaltt (1982:7), pengertian komunikasi bisnis menurut beliau ini
dikemukakan dalam sebuah pernyataan komunikasi bisnis merupakan pertukaran ide,
opini, informasi, instruksi dan sejenisnya, yang disajikan secara personal
ataupun nonpersonal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut
Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan sebagai
proses penyampaian arti dari lambang atau kode-kode yang meliputi keseluruhan
unsur yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik
itu berbentuk verbal ataupun berbentuk non verbal yang dilakukan di dalam
organisasi yang membayar orang secara bersama-sama untuk memproduksi dan
memasarkan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan.
Jadi
pengertian komunikasi bisnis itu sendiri ialah, pertukaran ide, opini,
informasi, instruksi yang terjadi di dunia bisnis sebagai proses penyampaian
serangkaian pesan dengan tujuan komersil, dan tentu mencangkup berbagai macam
bentuk komunikasi di dalamnya, baik verbal maupun non-verbal.
Sumber
Rerferensi :
http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli.html
Hafied Cangara, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Penerbit Raja
Grafindo Persada : Jakarta.
http://sarungpreneur.com/pengertian-komunikasi-bisnis-menurut-para-ahli/
Dewi, Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
E-learning Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar