Sabtu, 21 Maret 2015

JIKA SAYA SEORANG WIRAUSAHAWAN

Wirausahawan merupakan pekerjaan yang paling diminati sekarang ini, karena disamping tidak terlibat banyak peraturan (layaknya dikantor, pasti karyawan dibatasi dengan adanya aturan), kita pun tetap dapat mendapat uang dimana waktu bersama keluarga pun kita dapatkan. Namun dari sekian banyaknya kebebasan, banyak pula resiko yang akan diterima para wirausawan, pastinya resiko akan produksi yang melebihi permintaan, naiknya harga pokok produksi, menurunnya permintaan, serta banyaknya saingan pun perlu diperhitungkan bagi para wirausahawan maupun para calon wirausahawan. Perlunya jaringan komunikasi yang kuat dengan banyak kolega, tentu sangat memperhitungkan akan berjalannya usaha tersebut. Saya pribadi, yang bercita-cita melanjutkan usaha keluarga tentunya berusaha berpikir sematang mungkin dari sekarang. Berusaha melangkah dengan tepat akan pilihan yang saya pilih dan resiko apa yang harus saya terima nantinya. Ketika diperintah untuk membuat tugas yang berjudul ‘Jika Saya Menjadi Wirausahawan’ maka seperti inilah yang saya lakukan.

wirausahawan

Pertama-tama tentunya saya akan mencari lokasi yang tepat untuk saya jadikan tempat usaha. Saya akan berusaha pastikan bahwa bangunan usaha yang saya bangun tidak menggangu warga sekitar dengan berusaha mengurus segala izin agar nantinya benar-benar tidak ada masalah dengan warga sekitar. Tentunya saya akan memastikan kalau saya terjun langsung untuk usaha saya ini, agar dimana nanti ada karyawan baru, saya bisa mengajarkannya dan memantaunya secara langsung.  Saya akan menggunakan sistem komunikasi dua arah, dimana antara saya dan karyawan saya dapat benar-benar terhubung untuk merundingkan apapun yang terbaik untuk usaha saya. Saya akan selalu memantau apapun yang terjadi pada usaha saya, jadi saya berusaha untuk tidak mempercayakan usaha saya kepada siapapun kecuali saya sendiri. Saya akan selalu berusaha untuk tidak merekrut orang terdekat hanya karena berstatus keluarga, melainkan karena pengalaman dan kemampuan untuk menjalankan bisnis bersama saya. Saya akan berusaha mencari distributor dan pelanggan yang benar-benar serius, dan berusaha menjaga kepercayaan mereka dengan tetap mementingkan kualitas barang yang saya jual. Untuk keuangan, saya percayakan kepada asuransi, jadi dimana saya kesulitan untuk mendapat dana saya bisa dengan mudah mendapatkan bantuan. Saya tidak berharap ini terjadi namun ibarat pepatah ‘sedia payung sebelum hujan’ maka saya akan mendaftarkan usaha saya pada asuransi. Memperluas jangkauan distributor merupakan hal yang paling peting menurut saya, jadi ketika menjadi seorang wirausahawan maka tidak dianjurkan untuk sombong dan malu untuk berusaha mempromosikan barang yang kita jual. Kita harus banyak teman, agar banyak pula informasi yang didapat. Untuk membuka cabang, mungkin harus benar-benar dipikirkan secara matang, karena untuk pencitraan itulah yang harus dipupuk dari awal. Jadi saya akan berusaha memperbaiki citra terlebih dahulu, saya akan berusaha memperkenalkan kualitas dan kuantitas barang saya merupakan yang terbaik, sehingga tidak ada istilah ‘gulung tikar’ untuk usaha saya.

Segala rencana bisa dilakukan oleh manusia, untuk takdir siapa yang tahu? Hanya Tuhan yang tahu, sebagai manusiayang berakal, bermoral dan memiliki mimpi saya berusaha menulis langkah-langkah kecil mimpi saya. Apapun rencana Tuhan nanti, saya sebagai manusia berusaha untuk menjadi yang terbaik, menjadi yang bisa dibanggakan dan selalu berusaha bangkit dari kesusahan dan kesulitan. Dari tulisan ini saya berharap saya bisa mendo’akan diri saya sendiri agar sedikit demi sedikit bisa mewujudkan sedikit demi sedikit mimpi dari langkah saya. Seperti apa yang pernah dikatakan oleh kakak saya, ‘if your dream alive, then one day it will be come true’ (Ketika mimpimu hidup, maka suatu hari mimpimu akan jadi kenyataan). Dan saya percaya akan mimpi-mimpi saya J.