Sebagaimana yang kita ketahui, kematian adalah akhir dari
kehidupan, atau bisa disebut ketiadaan nyawa bagi suatu organisme biologis. Dari
sekian banyak provinsi diIndonesia, tentunya setiap daerah memiliki adat
tersendiri baik dalam prosesi kelahiran sampai prosesi pemakaman.
Suku Toraja, siapa yang tidak tahu dengan suku Toraja? Suku
Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Suku Toraja terkenal akan
ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Upacara pemakaman
masyarakat Toraja terhitung penting, dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Semakin berkuasa seseorang maka makin besar pula biaya yang dikeluarkan, karena
menurut prosesi perkuburan yang menyebar dimasyarakat Toraja, kematian itu
bukanlah sesuatu yang menjadi akhir, melainkan sesuatu dari awal suatu
perjalanan menuju Puya (alam akhirat).
Saking pentingnya acara ini, bahkan suatu keluarga rela
tidak menguburkan jasad keluarganya berminggu-minggu sampai bertahun-tahun,
tujuannya hanya satu yakni agar bisa membuat jasad keluarganya cepat sampai ke
Puya dengan acara itu. Jadi selama jasad seseorang tersebut belum dijalankan
ritual ini, pihak keluarga masih menganggapnya manusia seperti biasa, namun
hanya keadaannya saja yang lemah. Pihak keluarga masih mengajaknya
berbincang-bincang, ditidurkan diranjangnya apabila sudah malam, begitu seterusnya
sampai pihak keluarga mengadakan acara ini.
Sumber berasal dari: