Jumat, 23 Mei 2014

Tugas Kepariwisataan Kelompok

Speaker 1: Dhea Melania Hidayat
Speaker 2: Ramawati Febrian Awisma
KOREAN CULTURE DAYS
Jum’at, 25 April 2014
                Kami menghadiri suatu acara di Universitas Indonesia yang kebetulan saat itu melangsungkan acara KCD (Korean Culture Day), dalam acara tersebut terdapat stan-stan yang menyediakan makanan khas negeri ginseng  serta ada pula yang menjual berbagai makanan ringan. Festival yang diadakan di Gedung Kebudayaan Sastra  itu, dihadiri oleh banyak mahasiswa/i asing yang sengaja datang untuk memeriahkan acara yang berlangsung selama dua hari. Sambil menunggu acara inti dimulai, kami sempat melakukan wawancara dengan dua orang turis asal Korea Selatan, berikut hasil wawancara :
Pembicara 2          : “Silyehamnida[1] Oppa[2], May I ask you?”
Turis 1                   : (Dia kebingungan dan hanya tersenyum)
                                 “Ne[3], with pleasure”
Turis 2                   : “He can speak Indonesian!”
                                  (Turis 1 hanya menganggukan kepala)
Kami berdua merasa terkesan dengan dia yang bisa berbahasa Indonesia, namun kami melanjutkan wawancara dengan bahasa Inggris.
Pembicara 2          : “What’s your name, Oppa?”
Turis 1                   : “My name is Kyu, but you can call me Mr. Kyu. Do you wanna a candy?”
                                 (Mr. Kyu menawarkan permen ginseng “Musoltang”, produk Renesse)
Pembicara 1          : “May I take it one?”
Turis 1                   : “You can take it!”
                                 (Kami mengambil permen itu dan mencoba mencicipi permen tersebut)
Pembicara 2           : “Is it spicy?”
Turis 1                   : “It’s not spicy if you eat it but in Indonesian tongue, its unusual ginseng’s taste”
Kebetulan kedua turis tadi pemilik dari stan “Discover Korea’s Delicious Secret” yang menjual berbagai kebutuhan pokok yang di rpoduksi dari perusahaan besar penyediaan makanan seperti Lotte dsb.
Pembicara 1       : “All of the food here, where we can get it?”
Turis 1                   : “All the food you can find it at Lotte Mart, Mu Gung Hwa is the most complete K-food market in Indonesia.”
Turis 2                   : “And then Sogo, Hanil Mart are available too.” (Ajusshi[4] menambahkan)
Pembicara 2       : “Where’re Mu Gung Hwa, Ajusshi?
Turis 2                   : “Here it’s Senayan, Jl. Senayan No. 43 Blok S, Kebayoran Baru, Jaksel.”
Pembicara 1     : “Only in Senayan?”
Turis 1             : “Kelapa Gading, Plaza Pacific Shopping Area, Jl. Boulevard Blok B2 No.43-45.
Pembicara 1     : “Ok thanks Ajusshi, but may us take a picture with you and Ajusshi?”
Turis 1             : “Certainly.”
Pembicara 1&2: “Thank you so much!”


Ramawati F.A with Mr. Kyu

Ramawati F.A with Ajusshi



[1] Silyehamnida      = Ucapan permisi kepada orang belum dikenal
[2] Oppa                    = Panggilan dari perempuan untuk laki-laki yang lebih tua
[3] Ne                         = Iya
[4] Ajusshi                 = Panggilan untuk paman (bukan paman kandung, melainkan orang lain yang belum terlalu dekat)