Minggu, 01 Mei 2016

Jenis jenis komunikasi

Komunikasi menurut penyampaiannya
Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dengan secara terampil berkomunikasi, oleh karena itu perlu di kenali bagaimana cara penyampaian informasi.
Menurut penyampaiannya informasi di bedakan menjadi :
1.      Komunikasi lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa perantara dan antara kedua belah pihak saling bertatap muka, contohnya : dialog antara dua orang, wawancara, dsb.
Namun ada terkadang komunikasi lisan ini juga memiliki perantara diantara kedua belah pihak saat berlangsung, contohnya : komunikasi lewat pesawat telepon.

2.      Komunikasi tertulis
Komunikasi yang dilaksanakannya dalam bentuk surat, naskah, blangko-blangko, gambar atau poto, ataupun spanduk. Berita disampaikan sifatnya singkat, kompleks, dan kadang bersifat untuk diberitahukan pada orang banyak.
Dan sebaiknya komunikasi lebih dipertimbangkan kejelasan beritanya agar dapat dengan mudah untuk di mengerti.
Komunikasi menurut kelangsungannya
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak sebagai berikut :
1.      Komunikasi langsung
Komunikasi yang prosesnya dilalui tanpa perantara orang ketiga maupun media komunikasi yang ada.

2.      Komunikasi tidak langsung
Komunikasi yang prosesnya melalui perantara orang ketiga maupun media komunikasi.
Komunikasi menurut perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia,sehingga dapat di pengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat di bedakan menjadi :
1.      Komunikasi formal
Merupakan komunikasi yang terjadi antara anggota organisasi yang memiliki tata cara yang telah diatur dalam struktur organisasinya.

2.      Komunikasi informal
Komunikasi yang bisa di sebut pula kabar burung, atau desas-desus. Karena komunikasi ini tidak di tentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapatkan pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi.

3.      Komunikasi nonformal
Merupakan komunikasi yang terjadi antara komunikasi formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan tugas pekerjaan organisasi yang bersifat pribadi.
Dapat di ketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan. Dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dan komunikasi informal yang dapat menyelesaikan tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.
Komunikasi menurut maksudnya
Melihat komunikasi yang baik itu sukses terlaksana apabila komunikator memiliki inisiatif untuk maksud terlaksananya komunikasi, maka menurut maksud dilakukannya komunikasi dapat di bedakan sebagai berikut :
1.      Berpidato
2.      Memberi ceramah
3.      Memberi prasaran
4.      Wawancara
5.      Memberi perintahatau tugas
Komunikasi menurut ruang lingkupnya
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan komunikasi ini. Menurut ruang lingkup komunikasi dapat di besakan menjadi :
1.      Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup yang terjadi antara anggota lingkungan perusahaan atau organisasi tersebut saja
Komunikasi internal ini dapat di bedakan menjadi 3 macam, yaitu :

a.      Komunikasi vertikal
Komunikasi yang terjadi antara atasan kepada bawahan.

b.      Komunikasi horizontal
Komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar atau misalkan satu divisi.

c.       Komunikasi diagonal
Komunikasi yang terjadi diantara orang-orang memiliki kedudukan yang tidak sejajar pada jalur vertikal.

2.      Komunikasi eksternal
Komunikasi yang terjadi antara organisasi perusahaan tersebut dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut. Dan contoh dari komunikasi ini dapat berbentuk :
a.      Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dsb.
b.      Konperensi pers.
c.       Siaran televisi, radio dsb.
d.      Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat dsb.

Komunikasi menurut aliran informasi
Informasi merupakan isi pokok komunikasi, sehingga dalam komunikasi menentukan macam komunikasi yang terjadi, dan komunikasi menurut aliran informasi dapat di bedakan menjadi:

1.      Komunikasi satu arah (simplex)
Komunikasi yang terjadi dari satu pihak saja dan umumnya terjadi dalam keadaan yang sangat mendesak, darurat dsb.

2.      Komunikasi dua arah
Komunikasi yang sifatnya timbal balik, sehingga dalam pelaksanaannya komunikator dapat mendapat feed back dari komunikasinya. Sehingga dapat memuaskan kedua belah pihak dan menghindari adanya kesalahpahaman.

3.      Komunikasi ke atas
Terjadinya komunikasi dari bawahan kepada atasan.

4.      Komunikasi ke bawah
Terjadinya komunikasi dari atasan kepada bawahan.

5.      Komunikasi ke samping
Terjadinya komunikasi diantara orang yang berada di divisi yang sama atau kedudukannya sejajar.
Komunikasi menurut jaringan kerja
Komunikasi menurut jaringan kerja dapat di bedakan menjadi :

1.      Komunikasi jaringan kerja rantai
Terjadinya komunikasi menurut saluran hirachi organisasi dengan jaringan komando mengikuti pola komunikasi formal.

2.      Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Terjadinya komunikasi menurut saluran yang berbentuk lingkaran, komunikasinya singkat dan merupakan komunikasi yang berbanding terbalik dari jaringan kerja rantai.

3.      Komunikasi jaringan kerja bintang
Terjadinya komunikasi melalui satu sentral sehingga saluran yang di lalui lebih pendek.

Komunikasi menurut peranan individu
Komunikasi menurut peranan individu dapat di bedakan menjadi :

1.      Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
Komunikasi yang dimana komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu, baik terlaksana secara nonformal maupun informal.

2.      Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
Terjadinya komunikasi karena kemampuan individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan suatu hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.

3.      Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Dalam komunikasinya individu memiliki peranan sebagai perantara dua kelompok atau lebih, sehingga di tuntut untuk memiliki kemampuan untuk menyelaraskan kelompok-kelompok tersebut.

Komunikasi menurut cara penyampaiannya
Komunikasi menurut cara penyampaiannya dapat di bedakan menjadi :

1.      Komunikasi lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa perantara dan antara kedua belah pihak saling bertatap muka, contohnya : dialog antara dua orang, wawancara, dsb.
Namun ada terkadang komunikasi lisan ini juga memiliki perantara diantara kedua belah pihak saat berlangsung, contohnya : komunikasi lewat pesawat telepon.

2.      Komunikasi tertulis
Komunikasi yang dilaksanakannya dalam bentuk surat, naskah, blangko-blangko, gambar atau poto, ataupun spanduk. Berita disampaikan sifatnya singkat, kompleks, dan kadang bersifat untuk diberitahukan pada orang banyak.
Dan sebaiknya komunikasi lebih dipertimbangkan kejelasan beritanya agar dapat dengan mudah untuk di mengerti.





Komunikasi menurut jumlah pelaku dalam komunikasi tersebut
Komunikasi menurut jumlah pelaku dalam komunikasi dapat di bedakan menjadi :

1.      Komunikasi perseorangan
Terjadinya komunikasi secara perorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang sifatnya pribadi juga.


2.      Komunikasi kelompok
Berlangsungnya komunikasi pada suatu kelompok tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak di dalam kelompok sehingga bisa dilihat kalau komunikasi ini lebih terbuka dibandingkan dengan komunikasi perseorangan.













Sumber referensi :

E-learning Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar